• Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Tugas Pengantar Teknologi Informasi (Digital Storage)

    Memory & Storage Device

    Storage adalah sebuah tempat penyimpanan media yang digunakan untuk menyimpan data yang diolah oleh komputer.

    Memory adalah bagian dari komputer yang berfungsi untuk menyimpan data dan program.
    Media Penyimpanan Dapat Dibedakan Menjadi 2 Bagian :

    1. Primary Memory : Primary Storage / Internal Storage. contohnya : Static RAM (SRAM), Dynamic RAM (DRAM), Flash RAM, ROM.

    2. Secondary Memory : Memori pada CPU yang hanya dapat menyimpan informasi untuk sementara waktu.
    Primary Storage

    Empat Bagian di dalam primary storage :

    • Input Storage Area : Untuk menampung data yang dibaca.
    • Program Storage Area : Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan.
    • Working Storage Area : Tempat dimana pemrosesan data dilakukan.
    • Output Storage Area : Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu sebelum disalurkan ke alat-alat output.

    Primary Storage terbagi berdasarkan pada hilang atau tidaknya data program di dalam penyimpanan, yaitu :

    • Volatile Storage adalah berkas data atau program akan hilang jika listrik padam (menyimpan sementara). Contohnya adalah RAM.
    • Non Volatile Storage adalah berkas data atau program yang tidak akan hilang sekalipun listrik padam. Contohnya adalah Hardisk.
    • RAM adalah bagian dari memori, yang dapat kita isi dengan data atau program dari disket atau seumber lain. RAM bersifat Volatile.
    • ROM (Read Only Memory) adalah memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data, dikerjakan oleh pabrik. ROM bersifat Non Volatile.

    Tipe-tipe lain dari ROM chip yaitu :

    PROM (Programable Read Only memory) sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah PROM maka program tersebut akan berada pada PROM seterusnya. Bedanya PROM dan ROM adalah PROM diproduksi sebagai memori kosong, sedangkan ROM telah diprogram pada waktu diproduksi. EPROM (Erasable Programable Read Only memory) jenis ini dapat dihapus dengan bantuan sinar ultraviolet. Setelah dihapus, EPROM dapat diprogram lagi.

    Hard Disk Internal

    Hard disk internal atau yang biasa disebut dengan HDD merupakan sebuah perangkat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan dan mengambil data digital secara cepat melalui cakram yang berputar. Hard disk dapat menyimpan data secara permanen walaupun dalam keadaan mati/tidak ada listrik. Setiap data yang dibaca dari HDD menggunakan metode pembacaan secara acak. Hardware Hard disk internal terdiri dari cakram yang berputar dengan cepat dan menggunakan mata head untuk membaca sekaligus untuk menulis data.

    Perangkat keras ini diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1956 dan hard disk ini menjadi media penyimpanan paling populer pada tahun 1960. Dengan teknologi yang semakin canggih HDD sekarang dipergunakan untuk keperluan komputer pribadi ataupun untuk keperluan server bagi kebutuhan bisnis. Lebih dari 200 perusahaan membuat produk hard disk ini dan merk yang terkenal yaitu seperti Toshiba, Seagate dan Western Digital. Merk tersebut juga biasanya dipasang pada sebuah laptop atau notebook baru.

    Karakteristik pada HDD adalah pada kecepatan dan kapasitasnya yang sekarang ini semakin besar dan harga yang semakin murah. Produk yang sangat umum digunakan adalah HDD dengan ukuran 3.5-inch yang biasanya digunakan untuk komputer PC / Desktop dan Hard disk ukuran 2.5-inch yang digunakan untuk Notebook atau laptop. HDD tersambung ke perangkat komputer dengan koneksi standar seperti SATA, USB atau SAS (Serial SCSI).

    External Hard Disks and RAID

    Secara prinsip, sebuah hard drive storeage yang berada diluar computer dan memiliki enclosurenya sendiri disebut sebagai hardisk eksternal. Kebanyakan hardisk eksternal mendukung interface IDE & USB dengan ragam ukuran kapasitas yang variatif. Ketika membeli hardisk eksternal, anda dapat membeli satu perangkat HD eksternal komplit (HD + wadah) atau membeli covernya saja (enclosure) kemudian memasukkan HD yang sudah anda miliki ke dalamnya.

    Beberapa tahun silam, hardisk eksternal tergolong benda yang cukup mewah karena harganya yang lumayan  mahal. Untuk menyiasatinya, kebanyakan orang menggunakan enclosure yang dapat mengubah hardisk internal menjadi eksternal. Hanya saja, enclosure ini cukup besar dan menggunakan daya yang besar sehingga diperlukan colokkan listrik untuk menghidupkan hardisk.

    Saat ini hardisk eksternal memiliki harga cukup terjangkau dengan kapasitas yang mencapai 2 TB. Bentuknya pun cukup kompak sehingga mudah dibawa kesana kemari. Hamper seluruh pabrikan yang memiliki spesialisasi di media penyimpanan membuat hardisk eksternal sebagai pelengkap.

    HD eksternal pun mengalami perkembangan penggunaan, dari yang semua hanya di PC saja kini juga digunakan untuk smartTV hingga media player digital.

    Bertambahnya pengguna computer dan kecepatan internet membuat pemakaian HD eksternal meluar, kebanyakan sebagai sarana hiburan tempat menyimpan film-film berkualitas tinggi yang memakan banyak ruang disk. Sebagian kalangan lebih memilih menyimpan file-file hiburan ke dalam hardisk eksternal dibandingkan ke dalam HD internal karenafaktor mobilitasnya.

    Pengertian RAID Hardisk

    RAID merupakan singkatan dari Redundant Array of Independent Disks. Dengan memakai teknologi ini, dapat membagi atau menduplikat data yang akan disimpan ke beberapa hard disk. Misal contoh ada data berukuran 100, maka data tersebut bisa terbagi dua 50 dan 50 untuk masuk ke dua hard disk. Dengan metode seperti itu, akan mampu meraih kecepatan hingga dua kali lipat. RAID sendiri memiliki 7 konfigurasi. Namun umumnya yang paling sering dipakai hanya dua, yaitu konfigurasi RAID 0 dan RAID 1. Seperti apa konfigurasinya, berikut penjelasannya.

    RAID 0 (Stripping Mode) : Untuk melakukan konfigurasi RAID 0, dibutuhkan minimal 2 hard disk. Konfigurasi RAID 0 ini nantinya akan menggabungkan banyak hard disk tersebut, mulai dari kapasitasnya hingga kecepatannya.

    RAID 1 (Mirroring Mode) : Untuk melakukan konfigurasi RAID 1, sama seperti sebelumnya minimal kamu butuh 2 hard disk. Namun berbeda dengan RAID 0, RAID 1 tidak akan menggabungkan hard disk. Melainkan melakukan back up apabila hard disk utama rusak.

    Solid State Drive (SSD)

    Solid State Drive (SSD) adalah inovasi terbaru dari media penyimpanan data. SSD merupakan media penyimpanan data yang menggunakan Integrated Circuit (IC) yang dirakit sebagai memory untuk menyimpan data secara presisten. Ini sangat berbeda dengan Magnetic Disk yang terdapat pada hard disk. Seperti kita ketahui, Hard Disk menggunakan komponen elektromekanis yang disana terdapat disk atau platter yang berputar, dan head yang akan bergerak untuk membaca dan menulis pada disk dengan menggunakan elektromagnetik.

    SSD sebenarnya memiliki fungsi yang sama dengan Hard Disk, tetapi SSD ini merupakan inovasi terbaru penyimpanan data. Seperti kita ketahui sebelumnya, floppy disk yang dulunya merupakan media penyimpanan data, dan sekarang posisinya telah digeser karena adanya Hard Disk. Begitu pula dengan Hard Disk, kemungkinan akan tergeser karena hadirnya SSD.

    Hanya saja SSD sekarang masih belum banyak diketahui oleh pengguna komputer atau laptop. Untuk sekarang orang mungkin enggan untuk menggunakan SSD karena masih terkendala oleh harga dan kapasitasnya. SSD dijual dengan harga yang sangat tinggi dan fantastis. SSD dengan kapasitas 60 GB saja dijual dengan harga 600 ribu an. Dan jika dibandingkan dengan harddisk, maka dengan harga 600 ribu itu akan bisa mendapatkan harddisk dengan kapasitas 500 GB.

    Performa memang menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh sebuah SSD. Seperti penjelasan di atas, pada SSD tidak ada satupun komponen yang berputar atau mengalami perpindahan. Semua perangkat atau komponen penyusun SSD ini sepenuhnya elektronik. Dengan tidak adanya pergerakan manual, kecepatan untuk membaca dan menulis data akan naik secara drastis. Jika kamu menggunakan Hard Disk, maka waktu booting sampai benar-benar masuk ke dalam sistem komputer membutuhkan waktu sekitar 2-5 menit. Sedangkan jika menggunakan SSD hanya akan membutuhkan waktu 5-60 detik, sampai maksimal 2 menit saja.

    Keunggulan selanjutnya yang dimiliki oleh sebuah SSD adalah menggunakan port yang sama dengan Hard Disk, yaitu menggunakan Port SATA I, SATA II dan SATA III. Jadi apabila anda ingin menggantikan media penyimpanan data yang sebelumnya menggunakan Hard Disk dan sekarang ingin menggunakan SSD, maka anda tidak perlu menambahkan komponen apapun untuk menggantikan Hard Disk. 

    Pada video di atas terlihat bahwa laptop yang menggunakan SSD lebih cepat daripada laptop yang menggunakan Hard Disk pada saat booting windows.

    Kelebihan Solid State Drive (SSD)

    1. Mempercepat booting (super cepat hanya 4 detik pada windows 8). Booting dengan SSD bisa lebih cepat hingga cuma memakan 30-75 persen waktu booting dengan hardisk.

    2. Pencarian file di komputer akan lebih cepat dengan SSD meskipun tanpa indexing.

    3. Transfer file lebih cepat. Copy file dengan SSD cuma membutuhkan waktu 50 persen dari hard disk.

    4. Memulai aplikasi lebih cepat. Membuka file dengan SSD hanya membutuhkan waktu 10-50 persen dari hard disk.

    5. Memproses file dan data lebih cepat. Proses file dan data dengan SSD cuma membutuhkan waktu 50 persen dari hard disk.

    6. Perawatan lebih cepat. Maintenance dengan SSD cuma membutuhkan waktu 10-50 persen dari hard disk(maintenance misal,scanning virus,clean up registry).

    7. Hemat listrik (batere lebih lama). SSD hanya membutuhkan 10 persen daya dari hard disk

    8. Multitasking bagus. Dengan SSD multitasking tidak membuat komputer anda lag

    9. Dengan SSD edit video hanya membutuhkan waktu 50 persen dari hard disk

    10. SSD tidak menggunakan media cakram yang mudah tergores,jadi tahan goncangan.

    11. SSD dingin karena tidak ada mekanik yang bekerja.

    12. Bobot SSD hanya 50 persen dari bobot hard disk yang berukuran sama.

    13. Tidak perlu defragmenting/menata file.

    14. Memotong kerja CPU anda. Dengan SSD file terload lebih cepat sehingga processor tidak menunggu lama dan membuat bottleneck sehingga CPU lebih dingin,lebih hemat daya.

    15. Respon lebih cepat. SSD tidak menggunakan mekanik jadi respon lebih cepat daripada Hard disk.

    Memory Cards and USB Flash Drives

    Flash memori biasanya digunakan pada flashdisk, memori card, MP3 player, kamera digital, personal digital assistant (PDA), ponsel, dll . Secara umum gunanya untuk penyipanan data, dan juga dapat digunakan untuk mentransfer data antara komputer atau produk digital lainnya. Sebuah jenis komponen elektronik tertentu yaitu Programmable Read Only Memory (EEPROM) yang digunakan dalam memori flash. Memori dapat dihapus dan diprogram dalam sebuah blok kode yang besar.

    Saat ini sebagian besar dari kita telah menggunakan USB flash memory, yantg Telah terhubung ke komputer, dll . Dan juga telah mampu menyimpan data tanpa harus tetap terhubung ke perangkat power. Sudah mampu untuk menggunakan data pada saat yang sama, dan pada suatu titik pada kemudian waktu. Lebih singkatnya, memori flash adalah perangkat non-volatile, yaitu tidak perlu power daya untuk tetap mempertahankan informasi yang tersimpan didalamnya. (hal ini juga disebut sebagai memori flash NAND). Hal ini berbeda dengan hard drive, memori flash dibuat dalam keadaan padat, atau tidak memiliki bagian yang bergerak. Untuk menyimpan data berlangsung pada sebuah media yang tetap, sehingga data tersimpan lebih tahan lama, lebih aman dan tak mudah hilang.

    Ada keuntungan dari menggunakan flash memory, yaitu menggunakan waktu membaca atau akses yang lebih cepat dan lebih baik dari memori kinetik. Inilah kenapa memori flash kini menjadi sangat populer digunakan pada perangkat portabel. Kartu memori Flash mampu bertahan terhadap tekanan kuat, suhu ekstrim dan diantara yang lainnya mampu menahan perendaman dalam air juga

    Jenis-jenis Flash Memory

    Ada beberapa jenis memori flash yang telah dibuat sesuai dengan pruntukannya, namun rata-rata semua memiliki fungsi yang kurang lebihnya sama.Untuk bisa menggunakan memori flash, biasanya yang harus dilakukan adalah memasukkan kartu pada slot yang disediakan, kemudian mensinkronisasikan dengan perangkat dan data akan dikodekan ke kartu secara otomatis.

    Secure Digital Card (SD Card)

    Disingkat sebagai kartu SD. Biasa digunakan pada perangkat portable seperti video recorder digital, kamera digital, komputer tablet, ponsel, dll . SD card diperkenalkan sudah sejak tahun 1999. Saat ini orang sudah dapat memilih kapasitas SD Card yang sangat beragam, tergantung kemampuan device yang digunakan.

    Mini Secure Digital Card (Mini SD)

    Mini SD ini populer digunakan pada ponsel. Fungsi dasar dari Mini SD tidak berbeda dari SD Card. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa Mini SD, seperti namanya ia lebih kecil dari SD Card. Tersedia kapasitas penyimpanan antara 256 MB storage bahkan hingga 32GB.

    Compact Flash

    Compact flashmemiliki ukuran yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan jenis lain dari memori flash. Disebut juga sebagai CF Card. Kartu ini populer digunakan pada kamera digital. Kapasitas penyimpanan berkisar dari 8 MB hingga 8 GB, cukup nyaman untuk menyimpan data dalam kapasitas lebih besar. Kartu ini memiliki keunggulan dibanding jenis yang lain, yaitu memiliki dua chip memori dan kontroler.

    Smart Media

    Jenis Kartu memory Flash ini diperkenalkan di pasar oleh Toshiba pada tahun 1995, namun saat ini mungkin sudah menjadi usang bagi perangkat baru. Namun kartu ini masih populer hingga saat ini. Kapasitas penyimpanan kartu ini berkisar antara 16 MB hingga 128 MB, dan tak lebih dari itu. Namun, kartu ini tetap berada di pasar untuk perangkat yang tidak dapat menggunakan kartu memori yang lebih tinggi dari 128 MB. Setelah membaca tentang apa yang disebut sebagai memori flash dan beberapa jenis memori flash, Anda tentu ingin tahu juga produsen dari kartu flash memori. Ada banyak produsen flashdisk. Seperti yang umum dikenal seperti Sandisk, Kingston, Transcend, Canon, Samsung, Toshiba, Hitachi, dll.

    Cloud Storage

    Media penyimpanan data digital saat ini sudah memasuki era yang baru. Jika dulu kita mengenal hanya mengenal media penyimpanan data seperti hard disk dalam perangkat komputer atau flash disk yang portable sehingga bisa dibawa kemana-mana, kini perkembangan teknologi telah menawarkan media penyimpanan data secara online yang dikenal dengan nama Cloud Storage.

    Tidak seperti media offline yang membutuhkan perangkat khusus, kini dengan adanya teknologi tersebut kini kita bisa lebih mudah mengakses data digital hanya berbekal perangkat yang telah dilengkapi akses internet. Kelebihan yang ditawarkan Cloud Storage tentunya lebih banyak.

    Selain data yang kita simpan terjaga keamanannya, kita juga tidak perlu kawatir jika tiba-tiba terjadi masalah pada perangkat elektronik kita. Semua data penting yang anda miliki pun tetap tersimpan aman di dalam Cloud Storage.

    Pengertian dan Sejarah Dari Teknologi Cloud Storage

    Cloud Storage adalah sebuah teknologi penyimpanan data digital yang memanfaatkan adanya server virtual sebagai media penyimpanan. Tidak seperti media penyimpanan perangkat keras pada umumnya seperti CD atau hard disk, teknologi Cloud Storage tidak membutuhkan perangkat tambahan apapun. Yang anda perlukan untuk mengakses file digital anda hanyalah perangkat komputer atau gadget yang telah dilengkapi layanan internet.

    Mengenai istilah Cloud Storage yang tersemat untuk media penyimpanan online tersebut  dapat diartikan dari dua kata penyusunnya, Cloud dan Storage. Cloud yang dalam bahasa Indonesia berarti awan merupakan sebuah ibarat kata dari Internet. Internet diibaratkan layaknya sebuah awan yang luas yang mampu menampung banyak hal mulai dari informasi, hingga program-program dalam satu tempat dan dapat dimanfaatkan dengan mudah oleh banyak orang.

    Sedangkan kata Storage memiliki arti penyimpanan atau media penyimpanan, dalam hal ini yang dapat disimpan adalah data-data digital mulai dari data tertulis, audio, visual hingga program atau pun aplikasi digital. Jadi secara umum Cloud Storage dapat diartikan sebagai teknologi yang menggunakan internet sebagai media penyimpanan data-data digital yang kita miliki.

    Pada dasarnya teknologi Cloud Storage merupakan pengembangan dari sistem Komputasi Awan atau yang disebut juga dengan istilah cloud computing. Komputasi Awan merupakan konsep dasar dari adanya layanan  Cloud Storage. Dengan penerapan teknologi Komputasi Awan, penyedia layanan Cloud Storage bisa membangun media penyimpanan secara online tersebut. Mengenai komputasi awan, teknologi ini merupakan salah satu teknologi jaringan internet yang memiliki sejarah pengembangan yang cukup panjang.

    Secara simple, sistem Komputasi Awan menggunakan serangkaian komputer server yang telah dioptimasi dengan sistem penyimpanan yang nantinya membentuk banyak virtual server atau tempat penyimpanan data dalam jaringan internet. Data yang tersimpan pada virtual server tersebut akan tetap ada dalam server pusat dan jika pengguna memerlukan data tersebut, maka tinggal mengaksesnya dan akan tersimpan secara sementara pada perangkat kita.

    Teknologi ini sebenarnya sudah mulai diperkenalkan sekitar tahun 1960an oleh seorang insinyur teknik komputer dari MIT bernama John McCarthy. Pada waktu itu memang sistem tersebut belum diterapkan pada jaringan internet namun hanya dalam sistem jaringan infrastruktru seperti listrik dan air. Namun pada waktu itu John McCarthy sudah mulai mengungkapkan konsep pengabungan sistem dalam media khusus yang akhirnya kini dikembangkan menjadi Komputasi Awan.

    Perkembangan sistem yang mendasari Cloud Storage tersebut mulai diperkenalkan pada modern ini oleh perusahaan eCommerce Amazon pada tahun 2000. Amazon menjadi salah satu pelopor penggunaan sistem tersebut sebagai penjembatan dari semua layanan ecommerce miliknya yang masuk pada layanan Amazon Web Service.

    Baru beberapa waku berikutnya perkembangan dari sistem Komputasi Awan semakin berkembang dengan pesat, seperti yang dilakukan oleh Google melalui salah satu layanannya Google Drive. Saat ini sudah cukup banyak penyedia jasa Cloud Storage yang bisa menjadi pilihan anda menyimpan data. Beberapa diantaranya merupakan layanan gratis yang dapat dipakai oleh siapa  saja dan sebagian meruapakan layanan berbayar yang terkadang dikhususkan untuk melayani kebutuhan penyimpanan data IT dari perusahaan atau korporasi besar.

    Keunggulan Dari Teknologi Cloud Storage

    Dengan mengadopsi penggunaan internet sebagai media simpannya, teknologi Cloud Storage nyatanya mempunyai banyak sekali keunggulan jika dibandingkan dengan media penyimpanan perangkat keras seperti CD, hard disk, portable disk atau bentuk yang lain. Secara umum ada 3 keunggulan teknologi Cloud Storage.

    1. Yang pertama adalah mengenai sisi Skalabilitas, maksudnya adalah penggunaan Cloud Storage dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari pengguna itu sendiri. Dengan penambahan perangkat keras, sebuah penyedia layanan Cloud Storage bisa meningkatkan daya tampung datanya. Dan bagi para pengguna tentunya menjadi pilihan yang lebih baik dan efektif dengan menyesuaikan kapasitas Cloud Storage yang diperlukan.

    2. Yang kedua adalah dalam hal aksesibiltas, maksudnya adalah kemudahan ketika anda ingin menggunakan layanan tersebut. Dengan adanya teknologi Cloud Storage, anda bisa dengan mudah mengunduh, membuka atau melakukan editing terhadap data yang telah tersimpan kapanpun dan dimanapun selama perangkat anda masih terkoneksi internet. Hal ini menjadi opsi yang sangat penting bagi para pengguna layanan Cloud Storage terutama bagi perusahaan yang membutuhkan bisa mengakses data yang diperlukan dengan lebih mudah dan cepat.

    3. Keuntungan yang ketiga dari teknologi Cloud Storage adalah masalah keamanan. Hal ini menjadi salah satu faktor yang paling penting karena para pengguna tentunya mengharapkan data yang tersimpan di Cloud Storage dapat terjaga keamanannya. Tidak hanya itu dengan menyimpan data digitalnya pada Cloud Storage akan mengurangi resiko kehilangan data jika terjadi masalah pada perangkat elektronik kita. Kejadian hilangnya data akibat kerusakan perangkat seperti komputer, laptop atau gadget lain pun bisa teratasi dengan adanya teknologi penyimpanan tersebut.

    Hingga saat ini teknologi Cloud Storage masih terus dikembangkan dalam hal ragam pelayanannya. Beberapa penyedia Cloud Storage yang mengkhususkan pada jenis file tertentu seperti Cloud Storage music atau Cloud Storage gambar juga semakin banyak bermunculan. Perkembangan dari teknologi penyimpanan data digital tersebut nampaknya tidak akan pernah berhenti dan akan semakin canggih dari hari ke hari.

     

    Reference :

    http://gadoga.com/pengertian-ram-rom-internal-storage-phone-storage-dan-usb-storage-android.html

    http://gudangilmukomputer.com/2015/10/pengertian-dan-fungsi-solid-state-drive-ssd.html

    http://hardiskeksternal.com/pengertian-hardisk-eksternal/

    https://jalantikus.com/tips/pengertian-raid-harddisk/

    https://klikhost.com/kelebihan-dan-kekurangan-ssd/

    https://maxmanroe.com/cloud-storage-teknologi-penyimpanan-digital-masa-kini-2.html

    http://komputermania.blogdetik.com/2013/06/23/pengertian-hardisk-internal

    http://spiderbeat.com/mengenal-flash-memori-dan-jenis-jenisnya/

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.

  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO